CINTA SEBAGAI PENERANG KU

Awal yang indah saat CINTA mennghiasi hari hari yang penuh dengan canda dan tawa. Sadar g’ saat dikegelapan malam, termenung sendiri hanya ada suara jangkrik yang menemani. Sesungguhnya didalam gelap selalu ada cahaya meski hanya sepercik. Dan cahaya itu yang disebut dengan CINTA. Saat menutup mata semua terasa gelap tanpa cahaya. Tetapi tiba tiba ada sepercik cahaya dari kejauhan yang menerangi bahkan menyilaukan mata ku. Sungguh kuat pantulan cahaya itu hingga aku tak tau dari mana cahaya itu datang? Ku berjalan mendekati cahaya itu tetapi seolah olah cahaya itu bergerak menjauh seakan ia tak ingin aku mengetahui dari mana cahaya itu datang dan siapa yang memberikan cahaya itu? Selalu bertanya didalam hati, apakah disaat malam gelap bahkan bulan bintang pun enggan untuk memberikan cahaya nya kepada ku dan kunang kunang pun segan untuk menyinari ku apakah ada lagi cahaya yang mampu aku dapatkan untuk menerangi hari hari ku? Apakah aku akan selalu merasa kegelapan didalam kesendirian ku? Ku menangis tertatih sendiri dipojok kegelapan malam. Berdoa dan berharap datang cahaya yang akan membawa ku pergi jauh dari kehampaan kegelapan ini!! Tiba tiba ku teringat akan CINTA. Ku usap air mata dan ku bayangkan saat cinta menyelimuti hari hari ku dan membuat hati ku hangat. Ku tersadar dan bangkit,,,aku masih memiliki sumber cahaya yang abadi yaitu CINTA. Meski bulan bintang enggan untuk memberi ku cahaya dan kunang kunang segan menyinari ku tapi CINTA akan selalu menyinari ku sampai akhir hayat ku. Karena CINTA yang ku miliki ini adalah CINTA yang abadi yang tak akan pernah terhapus oleh masa. Selama aku memiliki CINTA selama itu pula cahaya ku tak akan pernah redup dan tak akan pernah mati karena CINTA itu tak pernah mati. Aku tak akan pernah lagi kegelapan didalam kesendirian ku karena aku memilki CINTA yang abadi. Kini hari hari ku akan selalu terang karena cahaya ku tak pernah redup ia akan selalu bersinar kapan pun dan dimanapun karena cahaya ku adalah CINTA….. J